Wah, teman2 sekarang tidak perlu lagi membasmi kuman pakai desinfektan karena sekarang sudah ditemukan cat tembok yang bisa membasmi kuman penyakit lho. Di Ingris sedang dilakukan riset yan nantinya akan sangat beruna untuk keperluan rumah sakit dan lainnya. Bila riset para ilmuwan Inggris ini berhasil, rumah sakit dapat membasmi bakteri dan virus hanya dengan mengecat dinding dan langit-langit menggunakan cat pembunuh yang dapat mematikan mikroba saat terkena cahaya. Cat pembunuh bakteri ini mengandung titanium dioksida yang dikenal sebagai bahan cat untuk membersihkan polusi udara.
Selama ini, industri cat memang sudah menambahkan butiran titanium dioksida untuk memberikan warna putih pada cat karena sifatnya yang tak tembus cahaya dan amat terang. Tapi, pada 1985, ahli biologi menyadari bahwa titanium dioksida memiliki efek yang mematikan, paling tidak untuk bakteri.
Tadashi Matsunaga, ilmuwan dari Tokyo University of Agriculture and Technology, Jepang, menemukan bukti bahwa di bawah sinar ultraviolet, mikroba akan mati ketika menyentuh senyawa titanium dioksida-platinum.
Sinar ultraviolet akan mengeksitasi elektron di permukaan partikel titanium dioksida dan memicu reaksi dengan molekul air di permukaan partikel. Hasilnya adalah campuran radikal hydroxyl dan ion superoksida potensial, produk reaktif yang membunuh sel dengan merusak membran sehingga semua isinya mengalir keluar. Hebat kan??^^
Kini Lucia Caballero dan timnya di Manchester Metropolitan University, Inggris, tengah mempelajari kemungkinan memodifikasi cat putih menjadi senjata baru untuk membasmi bakteri berbahaya di rumah sakit. Cat putih umumnya mengandung titanium dioksida sekitar 20-30 persen yang dikombinasikan dengan aditif lain semisal kalsium karbonat.
Dalam eksperimennya, tim Caballero menaruh sampel bakteri Escherichia col (bakteri pada usus manusia)i pada cat dengan kadar titanium dioksida 80 persen tanpa aditif. Mereka juga mencoba cat dengan kadar titanium dioksida rendah, tapi diberi kalsium karbonat.
Zat aditif pada cat terbukti menghalangi kemampuan titanium dioksida untuk membunuh kuman. “Jika ada kalsium karbonat, kemampuan membunuh kuman anjlok sampai 80 persen,” kata Caballero ketika mempresentasikan penelitiannya dalam Society for General Microbiology di Trinity College Dublin, Irlandia, kemarin. Dia memperkirakan aditif menghalangi sinar ultraviolet mengeksitasi partikel titanium dioksida.
Semoga saja riset ini bias berhasil dan rumah sakit di Indonesia khususnya di Pontianak ini bisa mencicipi hasil penemuan ini. Seprti:Promedika, St. Antonius, Rumkit III, Yarsi, dan Soedarso.
Nah, teman2 jika cat ini sudah ada, mau beli buat nge-cat rumah juga gak??Hehe..
Terima kasih telah membaca posting ini, setelah dibaca tinggalkan komentar ya.